02035 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001000118084001700128100001800145245004100163250001100204260003000215300002700245500148400272650003301756990002801789INLIS00000000001627120250916014727 a0010-0925000205ta250916 0 ind  a9789792957242 a248.4 a248.4 JIM m0 aJimmy Tjandra1 aMenghambarkan garam /cJimmy Tjandra aCet. 1 aYogyakarta :bANDI,c2016 axxii, 240 Hlm ;c21 cm aMenjadi orang Kristen bukan hal yang mudah. Sering kali kita diperhadapkan dengan godaan dunia yang jauh lebih menarik daripada mengikuti teladan Kristus. Padahal, ketika kita mengikuti dunia, tingkah laku kita tidak lagi mencerminkan Kristus yang seharusnya hidup dalam kita. Lalu, bagaimana kita seharusnya bersikap? Bagaimanakah kita bisa menang mengalahkan dunia dan menjadi garam yang mengasinkan dunia? Melalui buku ini, Jimmy Tjandra memaparkan contoh-contoh kehidupan kekristenan yang seolah-olah benar karena sudah menjadi kebiasaan di beberapa lingkungan Kristen. Padahal, beberapa kebiasaan itu sesungguhnya tidak mencerminkan kekristenan sama sekali dan justru menghambarkan fungsi garam yang seharusnya. Selain itu, ia juga memberikan contoh-contoh kehidupan kekristenan yang benar sesuai teladan Kristus. Sinopsis buku Ketika Bono, penyanyi dari grup U2 di wawancarai oleh RTE (televisi nasional Irlandia) apakah ia berdoa, ia menjawab, “Ya”. Ketika ditanya lagi, kepada siapa ia berdoa, Bono berkata, “To Christ” (Kepada Kristus). Wawancara ini bukan di gereja, melainkan di Televisi Nasional. Dalam wawancaranya yang lain dengan Focus on the Family, Bono berkata demikian: The hypocrisy of the human heart is a remarkable thing, and the “piety” of the faithful can be a really really annoying thing. (Kemunafikan hati manusia adalah sesuatu yang luar biasa dan “kekudusan” orang beriman bisa menjadi sesuatu yang amat sangat mengganggu.) 4aKehidupan beragama (Kristen) a41.334/NF/DARPUSDA/2025