01854 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001100118084001700129100003500146245006100181250001000242260004400252300002400296520127900320600001001599990002701609INLIS00000000001546320241113092744 a0010-1124000059ta241113 0 ind  a979-8497-15-5 a297.43 a297.43 MUH t0 aMuhammad Hisyam Abd Ash Shamad1 aTiga Puluh Kekuatan Puasa /cMuhammad Hisyam Abdul Samad aCet.1 aYogyakarta :bKreasi Total Media,c2008 aviii, 109 Hlm ;c19 a"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu benar-benar bertakwa." (QS A1-Bagarah [2]:183). Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan dari apa saja yang dipandang membatalkannya, yang mana itu dimulai sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Berpuasa ada di hampir semua agama dan tradisi spiritual dunia. la merupakan praktik dasar di dalam Judaisme, Yoga, dan Budhisme. Puasa parsial, seperti menahan diri dari makanan-makanan tertentu, adalah bagian dari praktik puasa Katolik Masehi. Pada hakikatnya, puasa adalah keberpantangan. Keberpantangan melibatkan banyak kewajiban, umpamanya menjaga perut tanpa makanan dan minuman, menjaga mata dari pandangan-pandangan birahi, menjaga telinga dari mendengarkan ucapan-ucapan buruk mengenai seseorang, menjaga lidah dari kata-kata yang sia-sia atau yang kotor, dan menjaga badan dari menuruti hal-hal duniawi serta ketidaktaatan kepada Tuhan. Membaca buku ini, Anda akan disuguhi beragam keistimewaan mengenai puasa yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya, karena memang buku ini diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin mengetahui dan memahami beragam keistimewaan dan kekuatan dalam puasa. 4aPuasa aH9412/NF/DARPUSDA/2024