01621 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100020001800118082001400136084002000150100001200170245008900182250000900271260004200280300002100322700002000343650001000363520078800373990002601161990002701187990002701214990002601241990002601267990002601293INLIS00000000001271020250917080557 a0010-0721000012ta250917 g f ind  a9786237122708 a9786237122739 a899.221 3 a899.221 3 ACH d0 aAchi TM1 aDunia sunyi :bAku terlahir ke dunia tanpa suara /cAchi TM; Editor, Anindhita Raras aEd.1 aYogyakarta :bSheila Publisher,c2020 a186 hlm ;c19 cm0 aAnindhita Raras 4aNovel aTidak mendengar bukan berarti tidak bisa merasakan. Dus css tak-tak! Dus css tak-tak! Dus csssss Tak! Dusss csss tak! Jantung Bu Sulis berdebar dua kali lebih keras. Wulan, anak semata wayang yang diketahui tunarungu itu tengah duduk di belakang drum. Wulan menirukan gerakan Pak Darmo, ayahnya, dari balik layar televisi. Pak Darmo meninggalkan keluarganya sejak mengetahui bahwa Wulan dinyatakan tidak bisa mendengar. Bu Sulis menceritakan kemampuan bermain drum Wulan kepada orang-orang terdekatnya. Sangat disayangkan, banyak yang menertawakan Bu Sulis. Bahkan, keluarga suaminya melarang keras. Mereka berpikir, tidak mungkin seorang tunarungu bermain musik! Bu Sulis mempermalukan nama baik keluarga. Bagaimana Bu Sulis dan Wulan melewati hari-hari yang terasa berat itu? af20426/fDarpusda/2021 af20427/f/darpusda/2021 af20428/f/darpusda/2021 a41031/F/DARPUSDA/2025 a41032/F/DARPUSDA/2025 a41033/F/DARPUSDA/2025